Pages

bio - proposal bisnis taman

PROPOSAL BUSINESS PLAN

SMANDA GARDEN ART

logo SMA2

NAMA ANGGOTA :

NA’ILAH FAUZIYAH (15075)

INDAH ASLACHAL UMAH(15063)

SMA NEGERI 2

MALANG

2009

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SMAN 2 Malang, merupakan salah satu sekolah yang mempunyai lahan kosong yang cukup luas, hanya saja lahan tersebut telah berupa dinding dinding pembatas ruaangan dan tembok. Lahan tersebut diusahakan dapat bermanfaat dan dikelola sebaik mungkin oleh warga SMAN 2 Malang. Sehingga lahan berupa tembok pun dapat bermanfaat dam menguntungkan.

Pemanfaatan dinding sekolah salah satunya dengan cara menggambar mural, tetapi murar tersebut hanya memberi kesan kotor dan ketidak aturan pelajar. Pemanfaatan lahan tembok yang menguntungkan salah satunya sebagai tempat pengembangbiakkan tanaman hias vegetatif, yang multifungsi dan mudah pengembangbiakkanya oleh siswa, atau warga SMAN 2 Malang lainnya.

Selain sebagai pemanfaatan lahan dan penghias ruangan, usaha pembudidayaan tanaman di SMAN 2 Malang juga bertujuan sebagai penghijauan sekolah, agar sekolah terlihat nyaman, suasana lingkungan sekolah lebih segar, dan terkesan lebih rindang. Sehingga fenomena ini bisa membuat ketertarikan siswa untuk belajar dan berlama lama disekolah.

Usaha pemanfaatan lahan sekolah, pelestarian tanaman hias, dan penghijauan sekolah tidak lepas dari usaha dan kerjasama warga SMAN 2 Malang, termasuk sumbangsih dari siswa, kegiatan ini juga bermanfaat pada siswa, karena dengan diadakannya kegiatan seperti ini, akan melatih dan membiasakan siswa untuk merawat tanaman, mencintai tumbuhan, dan melestarikan lingkungan.

B. Profil / Uraian Usaha

SMAN 2 Malang GARDEN ART adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang produksi tanaman hias, dan jasa layanan penataan taman yang bertujuan sebagai dekorasi pada acara acara di sekolah atau acara lainnya di luar sekolah.

C. Visi Misi Usaha

Visi:

1. Prinsipnya adalah kesejahteraan bersama bagi pengelola usaha di SMAN 2 Malang dan pemilik modal (sebagaian besar dari siswa)

Misi:

1. Menyediakan tempat atau lingkungan yang asri sebagai tempat belajar. Karena lokasi budidaya tanaman hias berada di lingkungan sekolah.

2. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang tanaman hias, dan jasa penataan tanaman (luar sekolah dan di dalam area sekolah)

3. Menyediakan lahan praktek kerja kewirausahaan bagi siswa

4. Melengkapi sarana belajar pendukung mata belajaran siswa (biologi, geografi, seni, ekonomi, bahasa, dll)

D. Struktur Usaha

Penasehat : H. Mushoddaqul Umam, S.Pd

Penanggung jawab : P. Zaenal Arifin

Direktur : Indra Kharis

Sekertaris I : Indah Ashlachal Ummah

Sekertaris II : Fidya Taufiqi

Bendahara : Na’ilah Fauziyah

Pegawai Tetap : P. Kardi

Pegawai part time : Seluruh siswa SMANDA yang tergabung dalam 20 ekstra kulikuler


. BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Analisis SWOT

S = STRENGTH/Kekuatan

à konsumen mendapatkan tumbuhan yang sama kualitasnya dengan pasar di luar sekolah

à konsumen dari sekolah tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi

à guru dan siswa dapat mendapatkan bibit dengan mudah.

W = WEAKNESS/Kelemahan

à Efektif waktu KBM, tetapi waktu diluar KBM berjalan kurang efektif.

à Hanya tanaman pot yang dapat dibudidayakan. Dan hanya tanaman vegetatif yang bisa dikembangkan

O = OPPORTUNITY/Kesempatan

à Terbentuknya sikap kepedulian siswa untuk melestarikan lingkungan dengan menbudidayakan tanaman hias.

à Meningkatkan eksistensi kelompok ekstrakulikuler

à Terbentuknya kelompok piket, dan membantu terpeliharanya tenaga part time

àMempunyai keuntungan dari hasil produk dan jasa tanaman hias.

T = TRENGTED/Kendala

à Ada siswa yang tidak konsekwen dengan tugasnya

à Ada tanaman penyakit yang menular

à Konsumen menginginkan tanaman hias yang variatif

B. Segmentasi Pasar

1. Siswa SMANDA dan keluarganya

2. Guru dan Karyawan

3. Masyarakat luas/ Instansi

C. Strategi Pemasaran

1. Penggunaan Moment

Disarankan dalam acara acara sekolah selalu memakai obyek bunga, digunakan dalam lomba, sebagai hadiah, penghargaan, dll.

2. Pameran

Mempromosikan tanaman hias sekolah pada festifal agenda luar sekolah dan agenda sekolah untuk mendapat keuntungan dari penjualan.

3. Promosi

Menggunakan brosur yang disebarkan di sekolah

4. Diklat

Kaderisasi calon calon penerus usaha di sekolah kepada murid yang memenuhi criteria sebagai pemimpin usaha.


BAB III

ASPEK PRODUKSI

A. Bahan Baku

1. Tanaman hias

à Lidah mertua

à Lidah buaya

2. Pot

3. Tanah

4. Pupuk

B. Peralatan

1. Gunting stek

2. Alat penyiram

3. Sekop

C. Proses Produksi

1. Mempelajari tanaman hias disekolah, mendata jenis tanaman tanaman yang berpotensi di budidayakan

2. Menyediakan media penanaman di lokasi pembibitan

3. Melakukan penanaman anakan yang diambil dari induknya

4. Membagi tujas pekerjaan

5. Mensosialisasikan kegiatan usaha produk diambil dan jasa penataan tanaman/ tanaman hias di sekolah

6. Menata penempatan pemeliharaan tanaman di lokasi pembibitan

7. Jadwal kegiatan

D. Jumlah Produk yang Dihasilkan Dalam 1 Bulan

= 5 pot@hari X hari efektif KBM

= 5 pot X 25hari

= 125 pot/ bln

E. Pasokan Bahan Baku

1. Sumbangan dari siswa SMAN 2 MALANG

2. Pembelian secara grosir di agen tanaman di kota Malang

3. Tanaman yang ada di SMAN 2 MALANG, yang kurang perawatan

BAB IV

ASPEK KEUANGAN

Fixed Cost

Variable Cost

Peralatan =Rp. 70.000

Upah Tenaga Kerja = Rp. 50.000

Biaya Transportasi = Rp. 10.000

buah lidah mertua = Rp. 50.000 buah lidah buaya = Rp. 50.000 pot/ polybag = Rp. 20.000

tanah = Rp. 50.000 sak pupuk = Rp. 80.000

Total =Rp. 130.000 = Rp. 250.00

Biaya 1 kali produksi, 1 hari

buah lidah mertua = Rp. 50.000

buah lidah buaya = Rp. 50.000

pot/ polybag = Rp. 20.000

tanah = Rp. 50.000

sak pupuk

+

= Rp. 80.000

= Rp. 250.000

Out pu t: 4

Fixed Cost = Rp. 130.000 : 4 = Rp. 32.500

+

Variable Cost = Rp. 250.000 : 4 = Rp. 62.500

Rp. 95.000

+

Mark up 5% X Rp. 95.000 Rp 4.750

Rp. 99.750 : 4 = Rp. 25.000 (Pembulatan):4

= Rp 6.250

Harga per produk = Rp. 6.500

JURNAL

Kas

Rp 5.000.000

Hutang

Rp 5.000.000

Peralatan

Rp. 70.000

Modal

Rp. 70.000

Mulai Produksi

Bahan Baku

Rp. 250.000

Kas

Rp 250.000

Transportasi

Rp 30.000

Kas

Rp. 30.000

Tenaga kerja

Rp. 60.000

Kas

Rp 60.000

Biaya ALT

Rp 150.000

Kas

Rp 150.000

Biaya Lailn lain

Rp 30.000

Kas

Rp 30.000

Kas

Rp 780.000

Penjualan

Rp 780.000

Hutang

Rp 5.000.000

NERACA

Kas

Rp. 5.000.000

+

Rp. 780.000

Rp. 5.780.000

Rp. 250.000

Rp. 30.000

Rp. 60.000

Rp. 150.000

+

Rp. 30.000

Rp. 520.000

Peralatan

Rp 70.000

Kredit

Rp 70.000

Bahan Baku

Rp 250.000

Biaya Transportasi

Rp. 30.000

Biaya LAT

Rp 150.000

Penjualan

Rp 780.000

Biaya Tenaga Kerja

Rp 60.000

Biyan Lain lain

Rp 30.000

NERACA SALDO

No

Keterangan

Debit

Kredit

1.

Kas

Rp. 5.260.000

2.

Hutang

Rp. 5.000.000

3.

Peralatan

Rp. 70.000

4.

Modal

Rp. 70.000

5.

Bahan Baku

Rp. 250.000

6.

Biaya Transportasi

Rp. 30.000

7.

Biaya Tenaga Kerja

Rp. 60.000

8.

Hasil Penjualan

Rp. 780.000

9.

Biaya LAT

Rp. 150.000

10.

Biaya Lain lain

Rp. 30.000

Jumlah

Rp. 5.850.000

Rp. 5.850.000

PERHITUNGAN LABA

Produksi = Rp. 780.000

Biaya Transportasi = Rp. 30.000

Biaya Tenaga Kerja = Rp. 60.000

Biaya LAT = Rp. 150.000

-

Biaya Lain lain = Rp. 30.000

Laba Rp. 270.000

Read Comments